Sabtu, 22 Juni 2019

Some Kind of Wonderful

Cerita ini saya dedikasikan untuk novel Some Kind of Wonderful - Winna Efendi. Surel dari Rory untuk Liam dan akhir cerita Rory dan Liam versi saya.


To          : Liam Kendrick
Subject  : Some Kind of Wonderful


Hi, Liam!
How are u? Doing fine, right?

You're right, goodbye means a promise to return to the people you love. Aku pulang ke rumah. And it was wonderful. Feeling better. Aku tidak pernah merasa selega seperti saat ini. Mungkin benar, jarak menyadarkan kita akan baik buruknya sesuatu. Jarak menyadarkanku bahwa sejauh dan selama apapun pergi dari rumah, ia akan tetap menjadi tujuan kita pulang. Suatu saat nanti.

Pun denganmu. Menghirup kembali udara Sidney, walau hanya dua hari, membuatku merindukanmu. Tidak, memang tidak secepat itu. Aku kembali hanya untuk mengunjungi Jay dan Ruben. Mereka akan selalu menjadi pulangku yang utama. Ruben berbisik kepadaku, katanya, kamu pasti mempunyai selera humor yang bagus dan dapat mengajarkannya membuat pasta terenak suatu hari nanti. Jay hanya tersenyum mendengar bisikan itu. Tapi, kamu tau? Sorot mata Jay tenang. Setelah Ruben kembali, Jay berkata bahwa aku harus menemuimu. Jay yakin kamu dapat membuatku memiliki sorot mata yang ia dambakan dan kagumi. He said that I can only behappy when I am brutally honest with myself. Jay pun bilang, maaf jika ia masih mencintaiku.

Aku? Tidak usah kamu pertanyakan. Aku sudah sangat ikhlas akan Jay dan Ruben. Saat ini, hanya ada kamu.

Tunggu aku di Via Crociferi. Bring your good mood for next challenges.


You are the smile of my sadness
the remedy to my pain
You are some kind of wonderful


Berfore we meet, kindly listen my new song. Yes, for you.



With Love,


Rory.



***
Jakarta, 22 Juni 2019