Sabtu, 11 Oktober 2014

Bahaya Telepon Genggam Bagi Otak

Studi terbaru menunjukkan, terlalu banyak berkutat dengan telepon genggam bisa merusak kapasitas otak
Mereka yang menghabiskan waktu di depan layar telepon genggamnya, berganti-ganti antara melihat aplikasi, situs, dan hal lain di telepon genggamnya cenderung punya lebih sedikit bagian abu-abu di bagian otak. Tepatnya di anterior cingulate cortex.

Kecenderungan yang sama namun tidak ditemukan pada mereka yang tidak hobi melakukan multi tasking dengan telepon genggamnya.
Studi tersebut, seperti dikutip dari Shape, Kamis (9/10), dilakukan di Inggris dan Singapura.
Bagian abu-abu merupakan sel otak. Semakin sedikit bagian abu-abu erat kaitannya dengan kelainan kognitif dan kemampuan mengontrol emosi, seperti depresi dan kecemasan berlebihan. Demikian ujar  Kep Kee Loh, peneliti dari Duke-NUS Graduate Medical School.
Studi lain mengatakan, melompat-lompat dari satu hal ke hal lain menurunkan aktivitas otak untuk mampu fokus. Karena bagian itu di otak membantu mengontrol emosi dan level stres hormon seperti kortisol, maka sangat mungkin upaya mengajarkan otak untuk berpindah-pindah secara cepat dari satu tugas ke tugas lain mungkin merusak kemampuan otak mengontrol emosi dan respons hormon untuk mengatasi emosi tersebut.

Kecanduan juga merupakan topik yang rumit. Batasan antara mana yang masih sehat dan sudah tidak sehat kadang sulit ditarik. Peneliti dari Baylor University dan Xavier University melihat kebiasaan perempuan dan laki-laki dengan telepon genggam mereka. Upaya tersebut untuk mencari tahu berapa banyak orang yang kecanduan.
Peneliti mendefinisikan kecenderungan itu sebagai keinginan yang tidak bisa ditolak untuk menghabiskan banyak waktu dengan teleponnya, meski itu mengganggu pekerjaan atau kehidupan sosial mereka. Juga membahayakan diri, seperti mengirim SMS sambil mengemudi.
Temuannya, perempuan cenderung lebih kecanduan dibanding laki-laki. Kenapa? Karena perempuan lebih terkoneksi secara sosial dibanding dengan laki-laki. Dan aplikasi yang berhubungan dengan jejaring sosial cenderung memicu perilaku yang membuat candu. Terutama, Pinterest, Instagram, dan aplikasi yang berhubungan dengan menulis cenderung berhubungan dengan angka kecanduan yang tinggi. 

Semakin banyak Anda menghabiskan waktu di depan layar, semakin banyak otak berupaya menarik informasi, tutur penelitian yang dilakukan Columbia University. Jika Anda tahu telepon genggam Anda bisa menemukan ulang tahun teman atau nama aktor yang dicari, kemampuan otak untuk mengingat hal-hal tersebut jadi menderita.
Mungkin ini bukan hal besar, tapi ketika berhubungan dengan menyelesaikan dilema besar, Google tidak bisa membantu dengan solusinya. Akibatnya, otak jadi kesulitan menemukan solusinya.
Berita buruk tentang telepon berlanjut, lampu yang terpancar dari telepon genggam bisa mengganggu ritme tidur otak. Sebagai hasilnya, menatap telepon yang terang sebelum tidur bisa membuat Anda tidur tidak nyenyak. Sibuk berganti-ganti posisi. 

Masalah yang berkaitan dengan otak ini sangat bergantung pada seberapa sering Anda berkutat di depan telepon genggam. Yang dibahas di sini adalah enam hingga delapam jam sehari, bahkan lebih.
Jika Anda tidak menikah dengan telepon genggam Anda, tidak ada yang perlu dikuatirkan. Tapi, jika Anda gelisah saat berpisah dengan telepon atau Anda merasa harus mengecek telepon tiap lima menit, itu artinya Anda harus mulai mencoba mengurangi kebiasaan Anda yang terlalu lekat dengan telepon genggam.

u.msn.com

Senin, 06 Oktober 2014

Hidup

Hidup itu gak segampang lo bernapas. Bahkan, lo bernapas pun kadang masih batuk-batuk karena udara yang tercemar masuk ke saluran pernapasan lo.
Hidup itu gak segampang membalikkan telapak tangan. Bahkan, banyak orang-orang diluar sana yang gak punya telapak tangan. So, gimana dia mau membalikkan telapak tangannya?
Hidup itu gak segampang lo nulis personal message di recent update. Bahkan, sinyal pun masih bisa menghalangi lo buat nyampah di recent update.
Hidup itu gak semain-main lo di dufan. Bahkan, di dufan pun pasti ada arena bermain yang masih bikin jantung lo taktakdungces.

Hidup itu susah.
Kayak belajar bahasa inggris. Kayak belajar makan sayur. Kayak jalan diantara anjing walau tetep ada penjaganya. Kayak ngikutin mood-mood orang-orang air.

Kadang aku heran, kenapa orang-orang dengan gampangnya ngumbar masalah-masalahnya di recent update, di twitter, di facebook, dan sekarang yang lagi booming di askfm. Masalah itu kan milik kita pribadi. Oke itu mungkin hak dari masing-masing, tapi apa mereka gak pernah mikir kalau yang punya masalah hidup tuh gak cuma mereka? Apa mereka gak tau kalau gak semua orang nyaman sama keluhan atau umbaran masalah-masalah mereka itu?
Aku tipe orang yang akan menghargai apapun yang orang lain lakuin, yang gaakan protes karena itu hak mereka, yang gaakan ikut komentar kecuali kalau mereka sendiri yang meminta. Tapi, seriously, tiap orang punya titik jenuhnya masing-masing. Bahasa gampangnya sih gumoh. Kayak apa yaa... Kita sendiri aja udah muak banget sama masalah hidup yang kita hadapin, nah ini lagi ditambah ngebaca masalah orang-orang yang mengumbarnya. Sorry to say tapi aku sama sekali gak bermaksud buat nyindir atau apapun, aku hanya menyampaikan apa yang aku pikirkan dan apa yang ingin aku tuliskan.

Kalau mendengar cerita guru-guruku tentang masalah hidup, katanya, orang baru bener-bener merasakan masalah hidup itu kalau sudah berumah tangga. Oh shit, aku yang masih remaja gak jelas gini aja merasa kalau masalah hidupku udah bikin mau muntah banget, apa lagi orang tua ya? Gak habis pikir gimana rasanya. Aku aja ini rasanya mau ngilang banget dari bumi. Gils bumi telen aku beberapa tahun juga gapapa...

Aku merasa gak bisa apa-apa. Pasalnya, persaingan orang-orang diluar sana itu parah banget. Aku aja merasa tertekan sama persaingan di sekolahku, gimana di tempat lain yakan? Ini baru di sekolah sendiri yang nyaman banget... Belum lagi di tempat les yang anak-anaknya juga gak kalah dewa otaknya. Parah..
Dan... Aku merasa aku terlalu menyia-nyiakan waktu yang berhargaku buat main-main dan melakukan aktivitas yang dampak negatifnya lebih banyak daripada positifnya. Aku merasa gak bisa banggain orang tua yang harusnya bisa aku lakuin itu dari lulus sd. Tapi apa? Semuanya sia-sia aja. Waktu, tenaga, pikiran, terbuang sia-sia gitu aja sejak lulus sd. Enggak di smp, enggak di sma, semuanya aku lewatin dengan sia-sia gitu aja. Entah gangerti lagi aku ngapain aja selama 5 tahun ini... Dan ini tahun terakhirku dibangku sekolah. Bener-bener kebangetan kalau sampai gak menghasilkan sesuatu yang bisa ngebanggain mereka.
Coba dari dulu ya aku nurut sama mereka, ikutin apa yang mereka mau, pasti semuanya gak akan berakhir dengan penyesalan gak jelas kayak gini deh..

Hahahaha yep maaf banget ya aku jadi ikutan ngeluarin masalahku di socmed. So lol ya aku makan omongan sendiri. Tapi, gapapa deh, sekali lagi, ini kebebasan dan hak aku karena ini blogku HEHE.
Jadi guys... Sebenernya, aku juga sama kayak kalian, gak ngerti apa yang aku tulis HAHAHA. Yaa yang penting nulis deh haha lumayan lah setidaknya aku gak nyampah di recent update atau timeline kalian HEHEHE.

Minggu, 05 Oktober 2014

They are...

Aku punya temen, dia pinter dan tebakannya selalu pas karena banyak membaca dan belajar dari apapun dan darimana pun. Salah satunya itu zodiak. Dia banyak baca dan belajar tentang kepribadian orang lewat zodiak.Dia cita-citanya emang jadi psikolog sih ya. Tapi beneran deh, analisisnya tentang kepribadian orang itu pas banget gitu.Yea aku puji tuh, baik gak aku, Cha? HAHA.

Pisces. Kalau kata temenku, Pisces are big dreamers. Dan bagiku itu 100% benar! Sepemimpi itu HAHAHAHAHA mimpi mulu:( apalagi mimpiin yang gamungkin terjadi. YEA. I'm so prasmul. Iya, kayak kata orang-orang tentang Pisces yang sensitif. Dikit-dikit prasmul, dikit-dikit ngambek, dikit-dikit cemberut. YEA HAHA tapi lebih banyak dipendam:( cuma orang-orang yang deket sama Pisces aja yang tau dia lagi dalam 'mood' apa. Itu sih kata salah satu artikel yang pernah aku baca. Dan paling pas banget, katanya Pisces itu paling suka sama bengong. HAHAHA YES I'M. Tiada hari tanpa bengong. Tapi, sayang ya si cowok Cancer ku gasuka kalau aku bengong huf padahal bengong itu asyik! Emang doi suka gt dah y.

Ngomong-ngomong soal Cancer. Aku selalu dikelilingi orang-orang Air, terutama Cancer. Ada dua Cancer yang dekat dengan hidupku. Kalau dipikir-pikir, sifat mereka hampir sama. Nop, kadang malah sama. Sama-sama moody-an, sama-sama penyayang banget, sama-sama terselip kata pedas didalam bercandaannya, sama-sama perhatian bangetbanget, sama-sama sering bikin cewek disekitarnya melting gitu. Ahya, dan mereka pendengar yang baik walau katanya Pisces masih dinomor satu buat pendengar yang baik. Bedanya kedua Cancer ini, yang satu semangat 45 banget dalam hal pelajaran, semangat banget buat dapetin gelar dokternya, yaa pokoknya ambis gitu deh. Nah yang satu paling ogah kalau ngebahas pelajaran, berdebat soal pelajaran, tapi doi semangat 45 buat hal-hal yang berbau olahraga, salah satunya yaa bola. Semangat 45 banget deh kalau udah latihan bola dan macam-macamnya itu. Cancer yang satu, kalau ngasih motivasi itu bener-bener kayak dia mendorong kita sampai kita bener-bener termotivasi. Kalau Cancer yang satunya lagi, kalau ngasih motivasi itu dia kayak mengajak. Dia mengajak kita buat semangat lagi, buat dapetin hal itu bareng-bareng. Gitu deh. Dan kalau kata orang-orang yang ahu lebih soal zodiak, katanya Pisces dan Cancer itu perfect match. YEA hahaha amin..

Kadang aku mikir, gak lagi-lagi deh berhubungan sama orang-orang Air. Kayak apa ya, batin sendiri. HAHA maaf kadang memang aku terlalu lebay. Tapi, sejauh ini aku penasaran banget sama yang namanya Leo. Aku punya beberapa temen Leo yang mostly seru banget diajak gila-gilaan dan mereka orang paling woles. Yang bikin aku penasaran adalah seorang cowok Leo yang dari dulu aku kira dia Virgo HAHA. Tapi, setelah tau dikit-dikit soal zodiak, emang itu orang lebih cocok ke Leo sih ya. Kalau kata si calon psikolog Echa, Leo itu seru diajak melakukan apapun, mulai dari obrolan gaje, pajamas party, sampe hacep beneran. Mereka adaptable bgt dan dengan charm dan aura friendly-nya bisa bikin orang mendekat. Begitulah kata Echa. Dan OMG, aku setuju banget. Si Leo emang gitu.. Dan yap dia si tukang public centre. Dia suka ngelakuin hal-hal yang bikin dia jadi pusat perhatian. Dan ya gitu deh kenapa banyak yang suka sama Leo. Dia juga romantis dalam kecuekannya. YEA haha. Entah bener atau salah analisisku buat si Leo yang satu itu. Yang jelas, aku pun termasuk orang yang kepincut sama pesonanya dan dibuat penasaran sama doi. Mereka suka nge-joke, dari yang lucu banget sampai jayus yang minta ampun banget, tapi kenapa aku selalu ketawa walau itu super jayus... Ohno. Yang jelas, Leo selalu bisa bikin aku mengerutkan alis yang diikuti dengan menarik ujung bibir ke kiri dan ke kanan.

Dan sebenernya masih ada satu zodiak lagi yang mau aku ceritain. Virgo. Yep u know what I mean. Tapi, sekarang lagi gak mood lagi buat ngebahasnya. HAHA kalian ingatkan kalau aku seorang Pisces? HEHE. Aku cuma mau mengucapkan selamat! Selamat akhirnya punya pacar, Virgo! Serius deh aku ikut seneng begitu tau itu. By the way, zodiak pacarmu apa? *masih* HEHE. Bye.