Kamis, 19 Februari 2015

Pesan Singkat

"Mungkin salahku melewatkanmu, tak mencari sepenuh hati. Maafkan aku." - Sheila On 7-Yang Terlewatkan

Maaf karena aku (dulu) terlalu cepat mengambil keputusan.
Maaf karena aku (dulu) tidak melihatmu.
Maaf karena aku (dulu) terlalu ceroboh untuk sebuah keputusan--yang ternyata berdampak besar.
Maaf karena aku (dulu) terlalu tidak tau diri untuk menghiraukanmu.
Maaf karena aku (dulu) terlalu tidak peka akan keadaan sekitar.
Maaf karena aku... Melewatkanmu.

"Mungkin kini kau tlah menghilang tanpa jejak. Mengubur semua indah kenangan." - Sheila On 7-Seberapa Pantas

Pada akhirnya, kamu memutuskan untuk pergi.
Pada akhirnya, kamu memutuskan untuk menghindariku.
Pada akhirnya, kamu memutuskan untuk menjauh.
Tetapi, jika kamu ingin tau, bukan itu yang aku inginkan.
Tidak bisakah kita tetap berjalan berdampingan dengan hidup kita masing-masing?
Maaf, mungkin aku terdengar egois.
Tetapi, sungguh, aku menginginkan kamu tetap berjalan bersamaku, bersama keputusanku.
Karena kebersamaan dan kenangan yang kamu ciptakan terlalu manis untuk ditinggal begitu saja.
Maafkan kebodohanku yang membuat semuanya menjadi pahit.
Aku memang pantas mendapat hukumannya.
Hukuman bahwa melewatkanmu adalah kesalahan terbesar sepanjang tujuhbelas tahun hidupku.


Ps: Terima kasih telah menjadi bagian dalam (masa lalu) hidupku. Terima kasih telah jujur kepadaku. Terima kasih telah menyadarkanku banyak hal. Aku merindukanmu. :)



***
20.55 - 19 Februari 2015

Senin, 09 Februari 2015

Surat untuk Stiletto Book



Dear Stiletto Book,
Hallo, Stiletto! Jujur saja ya, saya belum kenal Stilo−eh,bolehkan, ya, saya panggil Stilo? Saya tahu tentang Stilo ini dari salah satu following saya di twitter yang meretweet tweet Stilo di @Stiletto_Book. Kemudian saya klik profil Stilo, dan tidak menunggu lama, saya sudah menjadi salah satu follower baru Stilo. Lalu saya telusuri tweets Stilo, tidak lama saya menemukan website Stiletto−maaf ya saya ini paling malas membaca bio hehe. Hal pertama yang salah lakukan setelah membuka wesite Stilo adalah menilik koleksi novelnya. Iya, saya adalah pecinta novel Indonesia sejati hehe−iya, agak hiperbola ya. Entah karena memang saya suka sekali dengan novel atau karena saya mudah dipersuasikan, saya merasa hampir setengah koleksi novel Stilo itu menarik perhatian saya untuk membelinya haha. Tapi, apadaya uang saku pelajar itu tidak seberapa. Iya, maaf ya, Stilo, ini sedikit curhat.


Kemudian karena keisengan saya, saya meng-klik bagian Tentang Stiletto Book dan membacanya. Dan, oh, saya benar-benar baru tahu bahwa ada penerbit yang menargetkan pembaca utamanya adalah perempuan, atau bahkan mengkhususkan? Ya intinya dunia perempuan deh. Saya baru tahu hehe. Dan satu lagi yang membuat saya menganga lagi, adalah arti logo Stiletto Book. Kutipan yang diambil Stilo untuk memperdalam arti logo juga sangat pas:

Strong women wear their pain like stilettos, no matter how much it hurts, all you see is the beauty of it.


Iya, Stilo, strong women, iya. Hahaha amazing! Stilo sepertinya sangat mengerti bagaimana perempuan ya. I love your filosofi dari logo Stiletto Book itu.
Dan sehubungan dengan lomba yang saya ikuti pada website Stilo, saya akan memberitahu 3 buku Stilo yang saya ingingkan:


Hmm maafkan saya ya, Stilo, karena baru mengenal Stilo dan baru itu saja yang saya tahu tentang Stilo−itupun saya dapatkan dari website Stilo hehe. Semoga Stilo suka dengan surat yang saya kirim ini!




The Guy is Mine. Kenapa saya tertarik dengan novel ini? Karena ini cerita cinta yang tidak biasa. Tentang perempuan normal yang bersaing dengan seorang gay untuk memperebutkan perhatian dan cinta seorang cowok yang saya anggap beruntung karena bisa menarik perhatian dua jenis manusia sekaligus hehehe.


Finally You. Cover novel ini membuat saya penasaran dan berkata "Pasti ada cerita sedihnya nih" dan saat saya membaca sinopsisnya, benar saja! Patah hati memang selalu menarik perhatian. Dan satu lagi yang membuat saya lebih excited, nama salah satu tokohnya adalah nama pacar saya hehehe, Hans. Iya, gimana tidak excited, yakan Stilo?


Pre Wedding Rush. Entah kenapa saya tertarik dengan novel ini begitu membaca sinopsisnya. Dan that's it.

Maaf ya, Stilo, semuanya novel hehe. Karena I love novel so much.
Dan, uh, saya merasa ini seperti 'surat sekali'. Seperti saya mengirim surat kabar pribadi kepada teman. Hehe maafkan saya ya, Stilo.

Dan selamat ulang tahun Stiletto Book!
Semoga di tahun ke-4 ini dapat tercapai semua target-target Stilo. Semoga semakin banyak mengeluarkan buku-buku yang bermanfaat bagi perempuan. Semoga semakin banyak mengeluarkan novel-novel yang seru hehehehe.



Artikel ini diikutsertakan dalam Writing Contest Surat untuk Stiletto Book http://www.stilettobook.com/index.php?page=artikel&id=119


Nama: Furia Ega Tyas Sharfina
Dan saya tidak punya akun instagram hehe, maaf ya, Stilo.
Email: fetyas.sharfina@gmail.com

Sabtu, 07 Februari 2015

Aku Disini

Aku disini.
Duduk bertumpu tangan,
Melihat indahnya langit malam.

Aku disini,
Memejamkan mata,
Merasakan hembusan angin malam.

Aku disini,
Tersenyum sendu,
Mengingat hangat tawamu.

Aku disini,
Menatap kerlap kerlip kunang-kunang,
Berharap kamu ada diantaranya.

Aku disini,
Dengan pikiran terbang melayang,
Mengenang masa kita bersama.

Aku disni,
Menggumamkan untaian kata,
Untaian kata yang tak sempat terucap.

Aku disini,
Berdoa kepada Yang Kuasa,
Semoga kamu mendengarku.

Aku disini,
Menetapkan hati,
Untuk menunggumu.


***
22.15 - 7 Februari 2015