Jumat, 11 Mei 2012

Permen Penyembuh Cegukan

Remaja 13 Tahun Ciptakan Permen Penyembuh Cegukan

Gemas karena tak juga menemukan cara untuk menghentikan cegukan, Kievman melakukan eksperimen selama dua tahun hingga akhirnya terciptalak Hiccupops.
 
Remaja 13 Tahun Ciptakan Permen Penyembuh Cegukan 
    SETIAP orang pernah merasakan cegukan, namun banyak orang yang masih bertanya-tanya bagaimana cara menghentikannya dalam sekejap.
Remaja 13 tahun ini memberi solusi unik untuk menyembuhkan cegukan, yaitu dengan permen lollipop.
Pembuatan permen ini bermula saat Mallory Kievman mengalami cegukan musim panas 2010. Saat itu, Kievman mencoba berbagai cara untuk menghentikannya, mulai dari menenggak air garam, dikejutkan oleh temannya, menelan sesendok gula, sampai minum air sambil jungkir balik, semuanya tidak berhasil.
Gemas karena tak juga menemukan cara untuk menghentikan cegukan, Kievman melakukan eksperimen selama dua tahun hingga akhirnya terciptalak Hiccupops.

  Seperti diberitakan Oddity Central, Rabu (9/5), Hiccupops lahir di dapur rumahnya sendiri di Connecticut, AS. Kievman mencampurkan permen lollipop, cuka apel, dan gula, hingga menghasilkan Hiccupops, yang diambil dari kata hiccup dan lollipop.
“Permen ini mengaktifkan syaraf-syaraf di tenggorokan dan mulut, sehingga membentuk busur saat kita cegukan. Hiccupops merangsang syaraf-syara itu dan menghentikan proses cegukan,” paparnya.
Setelah serangkaian eksperimen, Hiccupops pun diperkenalkan di sebuah konvensi anak. Di sanalah Kievman bertemu Danny Briere, pendiri Startup Connecticut yang kemudian membantu Kievman untuk mendirikan perusahaan sendiri.

  “Ide ini sangat langka. Saat Anda mulai berbisnis, Anda harus membuat produk yang dapat dijual sampai 100 tahun dari sekarang. Hiccupops adalah salah satunya. Sederhana, tapi sangat dibutuhkan,” ujar Briere, seperti dikutip New York Times.
Kini Kievman tengah merintis perusahaannya sendiri dengan dibantu tim konsultan dari University of Connecticut. Hiccupops segera diluncurkan secara resmi musim panas ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar