Tiga Pertanyaanku

1. Bagaimana caranya supaya tidak cepat menangis alias cengeng?

Aku benar-benar mencari tau bagaimana caranya supaya tidak cepat menangis. Atau bagaimana caranya mengendalikan air mata. Tapi, kukira untuk saat ini google sangat tidak membantu. Kalian tau apa yang aku temukan di google tentang menangis? Tidak jauh-jauh dari manfaat dari menangis, tips menangis yang sehat, dan lain-lainnya yang berhubungan dengan manfaat. Tidak ada yang benar-benar menjawab pertanyaanku tentang cara supaya tidak cepat menangis. Aku benar-benar butuh itu.

Jadi, tolong bagi kalian yang memiliki cara tersebut, beritahu aku.

2. Bagaimana caranya marah-marah? Iya, literally marah-marah.

Aku selalu bertanya-tanya kepada orang-orang yang bisa marah-marah. Bagaimana bisa? Aku, 18 tahun, ingin belajar bagaimana caranya marah-marah. Karena, setiap ada yang membuat aku kesal bahkan hingga merasa marah, aku hanya bisa menangis dan terus menangis. Aku tidak pernah bisa marah-marah. Alhasil, orang-orang selalu menganggap aku lemah dan tidak pernah marah. Mereka tidak tau saja apa yang membuat aku menangis? Marah. Apa yang membuat aku tiba-tiba lari dan menghilang? Marah. Apa yang membuat aku mengerjap-ngerjapkan mata dengan cepat? Marah. Aku sangat ingin belajar marah-marah. Sangat.

3. Bagaimana cara agar tidak gagap?

Untuk yang ini, aku rasa semua akan bilang: banyak bicara dan jangan nervous. Iya, aku lelah dengan jawaban itu. Kalian yang mengatakan itu sangat tidak membantu dan hanya membuat aku menyesal telah bertanya kepada kalian. Karena apa? Faktanya adalah sebanyak apapun aku berbicara, ada akhirnya aku tetap gagap. Dan bagaimana aku tidak nervous kalau setiap aku berbicara didepan umum semua mata tertuju padaku? Bagaimana aku tidak nervous kalau aku berbicara didepan kalian (yang sudah tau aku gagap) dan kalian selalu menahan tawa? Kalian tidak akan pernah tau bagaimana rasanya karena ini bukan gagap biasa (menurutku). Dan untuk pertanyaan ketiga ini, aku tidak perlu jawaban kalian.

***

23.40 - 24 Juni 2015

PS: Selamat bertambah tua, Yong! Semoga jadi dokter yang membanggakan!