Angin yang kau bawa sangat kencang
Walau tidak sekencang degup jantungku ketika
didekatmu
Mengapa kau selalu datang membawa angin?
Tidak bisakah kau datang dengan tenang?
Bukan, bukan berarti angin tidak menenangkan
Justru karena ketenangan angin kencang yang kau bawa
itu lah, aku terhanyut
Terhanyut kedalam dirimu
Aku seperti mengarungi perahu kecil yang kau
ciptakan sendiri untuk menelusuri duniamu
Harus kuakui, kau hebat
Hebat karena telah berhasil membawaku melupakan
duniaku
Hebat karena telah berhasil mengocok-ngocok isi
perutku dengan leluconmu
Hebat karena telah berhasil mengobrak-abrik moodku
Hebat karena telah berhasil....
Ah, kau telah membuatku berhasil melupakan sakitnya
luka dalam itu
Bukan, bukan berarti kau telah memenangkan hati dan
pikiranku
Hanya saja,
Kau memang berhasil membuatku melupakan semuanya
sementara
Iya, sementara
Luka itu terlalu dalam, kalau kau ingin tau
Sekencang apapun anginmu
Sederas apapun hujanmu
Sehebat apapun perahumu
Tidak akan bisa membuat luka itu mengering
Well, terima kasih
Karena telah menularkan tawamu itu
Tawa yang pasti dirindukan semua orang
***
19.16 - 17 Sepetember 2015
***
19.16 - 17 Sepetember 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar