Ketika
hujan turun, rintik bening itu mengingatkanku akan sebuah senyum. Senyum yang
akhir-akhir ini selalu menemani hariku. Senyum yang terus terpatri pada bibir
itu, seperti tak akan ada yang bisa melunturkannya, badai sekalipun. Aku
bersyukur.
Ketika
cahaya fajar datang mengetuk jendela, semburat kuning cerah mengingatkanku pada
tawa renyah yang keluar dari mulutnya. Tawa yang membuat orang-orang di sekelilingnya ikut hanyut kedalamnya. Terkadang yang hanya bisa aku lakukan saat melihatnya bukanlah
ikut hanyut dalam tawanya, tetapi diam termangu, menikmati setiap tawa renyah
itu, seolah-olah saat itu adalah waktu terakhir aku mendengar dan melihatnya.
Aku bersyukur.
Ketika
terik mentari siang menerpa wajahku, sengatan hangat itu mengingatkanku pada
semua sikapnya. Konyol diluar, manis didalam. Bolehkah ku sebut seperti itu?
Aku tidak tahu pasti bagaimana sebenarnya. Yang aku tahu, setiap sikap dan
tindakannya menyimpan banyak makna. Ia selalu menyembunyikan kebaikan-kebaikan
kecil yang tak banyak orang sadari. Ia selalu melindungi orang lain tanpa orang
tersebut tahu, termasuk aku. Yang dilihat mata adalah kekonyolan dan
keurakannya, tetapi yang dilihat hati adalah kelembutan dan kebaikannya. Aku bersyukur.
Ketika
senja mulai mengeluarkan semburat jingga kekelabuan, rasa hangat dan damainya mengingatkanku
pada setiap sua yang terjadi. Celotehan ringan darinya menjadi sebuah candu
yang lebih berat daripada narkotika. Interaksi kami membuatku mengabaikan
suara-suara disekitar hingga membuatku merasa tuli seketika. Hingga membuatku
ingin menghentikan waktu sejenak agar bisa menikmati setiap sua-sua yang
terjadi. Sekali lagi, aku bersyukur.
Dan,
Ketika
sebuah kata mengantarkanmu pada sebuah jumpa, dan sebuah jumpa mengantarkanmu
pada jumpa-jumpa lainnya, ingatlah, tidak ada jumpa yang terjadi tanpa sebuah
alasan. Tidak ada kata yang terucap tanpa sebuah makna. Karena itu,
bersyukurlah.
Terima kasih, Mei. Kamu membuatku sadar pentingnya bersyukur. Sampai jumpa tahun 2017. Dan selamat datang, Juni. Aku berharap akan semakin banyak semoga-semoga yang terkabulkan.
***
17.34 - 31 Mei 2016