Kamis, 20 Juni 2024

Playlist Jogging

Apakah yang engkau cari?
Tak kau temukan dihatiku
Apakah yang engkau inginkan?
Tak dapat lagi kupenuhi

Tak Bisa Memiliki - Samsons

Siapa yang playlist lagu selama jogging malah lagu-lagu slow alias mellow? Iya, aku. Jika ada teman lain yang mengintip  now playing-ku selama jogging, mereka pasti akan tertawa. Kenapa? Alasannya sederhana, jogging adalah salah satu aktivitasku untuk bermonolog dengan diri sendiri. Backsound untuk bermonolog ini sebaiknya mengikuti isi hati, bukan? Aku tidak akan menyia-nyiakan waktu monologku hanya dengan mendengarkan lagu yang tidak sesuai dengan isi hati saat itu.

Seperti malam ini. Lagu dari Samsons tersebut terus terngiang selama dua hari terakhir. Sejak hari itu, dua hari lalu, aku tidak akan pernah lupa rasa sedih dengan tangan gemetar membaca pesan terakhir yang kamu kirimkan.

Aku sedang berpikir, sebenarnya, aku butuh apa dari hubungan ini.

Rasanya seperti disambar petir. Rumahku runtuh seketika. Semua tembok dan pondasi yang aku bangun dengan banyak sekali waktu dan usaha, hancur berantakan. Karena setelahnya, kamu meminta untuk tidak melanjutkan merawat rumah itu. Kamu pergi dari rumah itu begitu saja, setelah membuat aku harus menambal atap yang bocor sendirian. Kamu pergi tanpa melihat bahwa rumah itu sudah tak bertembok dan atap yang aku tambal, telah jatuh bersama reruntuhan yang lain.

Satu-satunya bentuk pelarian yang terasa mudah adalah berlari. Jogging. Running. Apapun yang kamu sebut. Otakku butuh oksigen lebih banyak, dan sepertinya, badanku membutuhkan keringat-keringat membasahi kulit dan membentuk muka merah kehabisan nafas. Jiwaku seperti haus akan hormon endorfin. 

Selama 5.8 km ini, aku mempertanyakan value yang ada didalam diriku. Apa yang salah dengan caraku? Apa yang seharusnya aku perbaiki didalam hubungan ini? Dan kalimat tanya apa lainnya. Semuanya terngiang-ngiang dan tidak menemukan jawaban yang pasti. Jawaban-jawaban yang bermunculan hanya berdasar spekulasi-spekulasi diri sendiri. Aku tidak berani untuk bertanya straight to the point saat ini, karena untuk apa? Tidak ada yang bisa diperbaiki lagi. Rumah itu sudah runtuh. Salah satu penghuninya memilih untuk menghancurkan ruangnya didalam rumah itu. Lagi-lagi, aku tidak berhasil merawat rumahku.

Kamu lagi di mana?

Satu pesan masuk yang membuyarkan lamunanku dari hiruk-pikuk Gelora Bung Karno. Aku semakin sadar bahwa proses ini tidak akan mudah, bahkan bisa jadi lebih sulit dari patah hati sebelum ini. Banyak sekali kebiasaan, aktivitas, dan beragam hal yang sudah sejalan dengan naik turunnya komunikasi dan emosi. Satu pesan yang mungkin tidak bermakna saja bisa menggoyahkan tumpuan kakiku. Aku harus mencari tempat duduk sepi secepatnya. Lagu terakhir dari playlist yang aku set sedang mengalun. 

Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian, tetapi kesempatan
Untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Kupercaya diri, cintakulah yang sejati

Malaikat Juga Tahu - Dewi Dee Lestari

Akan aku bagikan playlist joggingku yang terbaru. Playlist khusus untuk menemani overthinking selama jogging. Sungguh, ini bukan sesuatu yang baik, tapi ini cukup membantu diriku mencari jawaban-jawaban dari banyaknya pertanyaan yang tidak akan terjawab.

Playlist jogging.

Perkenalkan, namaku Kia, dan ini adalah chapter pertama dari sebagian warna dalam hidupku. 

4 komentar: