Senin, 03 Agustus 2015

Terima Kasih Telah Berdoa

Tidak banyak yang benar-benar berdoa untuk sesama kita.

Maksud saya, ya, benar-benar jarang seseorang yang mendoakan orang lain dengan sepenuh hati. Apalagi jika orang itu meminta seperti "Doain yaa" atau "Iya mohon doanya yaa".
Kamu yakin mereka akan benar-benar berdoa untukmu?
Dan mereka menjawab dengan "Iya, amin." atau "Amin amin, pasti kok." hmm, tidakkah itu hanya basa-basi semata?
Jika kamu meminta seseorang mendoakanmu, minta lah dengan sopan dan sepenuh hati.
Ya, memang, kita tidak akan tau kapan orang itu benar-benar berbicara sepenuh hati, tetapi bukankah ada Tuhan yang Maha Mengetahui? Saya rasa orang itu juga akan merasakannya dan benar-benar berdoa untukmu.

Dan jangan lupa ucapkan terima kasih. Kepada siapapun yang kamu 'mintai' dan yang bilang 'akan' mendoakanmu.
Bukan, disini saya bukan untuk berceramah atau apapun yang kamu pikirkan itu.
Saya hanya.. Hmm bercerita?
Ah, bukan, lebih tepatnya mengucapkan terima kasih.

Terima kasih.
Kepada kalian yang telah mau meng-amin-i setiap doa saya yang melantur dalam obrolan kita.
Kepada kalian yang saya 'mintai' dan 'memenuhi' permintaan saya.
Kepada kalian yang meng-amin-i dengan hati yang tulus. Oh, dan juga yang tidak tulus.
Terima kasih.
Kepada kamu yang menyebut nama saya dalam doamu.
Kepada kamu yang telah bersedia mendoakan saya atau lebih tepatnya kita dengan hatimu.
Kepada kamu yang mewajibkan kita saling mendoakan.
Terima kasih.
Semoga doa kalian, saya, dan kamu dikabulkan oleh Tuhan.
Amin.


***
21.15 - 3 Agustus 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar