Jumat, 24 Agustus 2018

Di Stasiun Sore Itu



Aku sudah pernah cerita, belum? Kalau aku menyukai stasiun. Aku menyukai hiruk pikuk dari ruang tunggu, loket tiket, dan cafetaria. Tapi, kamu selalu tersenyum miring. Katamu, "Mereka hanya melakukan kegiatan sebagaimana mestinya. Tidak ada yang spesial." Tidak, kamu tidak mengerti. Stasiun menjadi tempat singgah dari satu tujuan ke tujuan berikutnya.
"Kenapa kita selalu bertemu di stasiun?" tanyaku sambil lalu.
"Karena tujuan kita tidak pernah sama." jawabmu sambil memainkan permainan di handphone-mu.
"Tapi, pulang kita tetap sama, kan?" tanyaku dengan sedikit serius.
"Kota atau arti yang sebenarnya?" balasmu dengan lirikan sekilas ke arahku.
Aku terdiam. Sebenarnya, aku tidak punya maksud apapun, hanya untuk membuka topik saja. Tapi, sepertinya ini menarik. Stasiun memang identik dengan tujuan dan pulang. Tapi...
"Katamu, stasiun salah satu tempat krusial bagi orang yang akan bepergian, tapi kenapa kamu selalu bermasalah dengan sebuah pulang?" selamu tiba-tiba. Saat aku sadar, kamu sudah menaruh perhatian penuh kepadaku. Handphone-mu sudah berada didalam saku celana dan kedua tanganmu sudah bertaut sembari memandang wajahku.
"Aku... Aku tidak tau."
"Kamu bahkan tidak pernah keberatan untuk pergi ke tempat-tempat jauh. Sekalipun itu tempat asing bagimu." imbuhmu, seperti menyudutkanku.
"Aku hanya tidak mengerti. Ke mana aku harus pulang?" jawabku dengan pandangan lurus kedepan. Aku tidak sanggup jika harus menatapmu lebih lama.
"Bagiku, bertemu denganmu di stasiun ini pun, sudah menjadi pulangku." lanjutku tanpa memandangmu. Pulang tidak selamanya sebuah tempat yang tetap, bukan? Tambahku dalam hati.
"Tapi, bagaimana dengan Jakarta dan isinya?" tanyamu dengan satu alis yang terangkat.
"Itu pun, pulangku." jawabku yang saat ini berani memandangmu. Kamu tersenyum lebar. Kamu selalu mengerti maksudku. Jakarta beserta isinya dan kamu. Iya, kamu mengerti. Setiap stasiun memang hanya akan menjadi tempat singgah untuk jiwa-jiwa yang butuh pulang--atau butuh tempat sementara untuk melepas rindu sebentar.


***
Kutoarjo, 29 Desember 2017 - 17.30

1 komentar: