Rabu, 19 Juni 2013

Bahagia yang sederhana

Bahagia itu sederhana
Merasakan hal hal kecil disekitar kita pun
Dapat membuat bahagia
Bahagia juga dapat kita ciptakan
Walau terkadang kita butuh bahagia yang alami
Bahagia yang datangnya tiba-tiba
Bahagia sederhanaku itu...
Seperti merasakan datangnya dia
Dia itu menenangkan
Dia itu menyejukkan
Dia itu mententramkan
Dia itu selalu membuat dingin suasana
Tetapi membuat hangat di hati
Dia itu tipis
Dia itu tak kasat mata
Tetapi kehadirannya dapat kita rasakan
Dia itu alami
Dia membuatku selalu menanti kehadirannya
Tetapi,
Mengapa tidak begitu dengan orang-orang?
Lebih banyak yang tak peduli dengannya
Lebih banyak yang mengacuhkannya
Lebih banyak yang mengumpatnya
Lebih banyak yang...
Yang tak tau akan kenikmatannya
Memang benar,
Terkadang dia datang dengan kasar
Tapi tak jarang juga dia datang dengan halus, lembut
Terkadang dia datang bersama guntur yang menggelegar
Tapi tak jarang pula dia datang dengan kicauan gembira para burung
Dan terkadang dia datang dengan sobat sepermainannya
Sobat karibnya, dimana ada sobatnya disitulah ada dia
Dan hal itu yang membuatku bahagia
Kedua hal ini saling bersatu
Membuat satu kesatuan yang takkan terpisahkan
Aku menyukainya
Walau banyak yang membencinya
Aku menyukainya
Walau banyak yang mengumpatnya
Aku menyukainya
Walau terkadang mereka datang membawa bala
Aku menyukainya
Walau tak ada yang peduli
Ya,
Tak ada yang peduli aku menyukainya atau tidak
Ya,
Aku pun tak peduli akan hal itu
Karena yang aku tau
Dia membuatku merasa aku berada di angkasa
Merasa aku tak nyata
Tetapi itu lah kebahagiaan
Kebahagiaan yang sangat sederhana
Dari seperkecil kebahagiaan di dunia ini
Dan aku
Selalu menunggumu nmenerpa wajah dan hatiku
Angin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar